Semangat Senyum Syukur | Everything in this world are good for us |

Selasa, 12 April 2011

Pergerakan Nasionalisme Cina, India, Turki, dan Mesir

1. Pergerakan Nasionalisme di Cina


Cina merupakan negara yang memiliki sejarah cukup tua. Negara ini diperintah oleh berbagai dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar. Salah satu dinasti asing yang pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu (dinasti Ching) 1644 – 1912 yang berasal dari Manchuria.

Dari keterangan di atas, apakah Anda dapat menduga bagaimana munculnya nasionalisme dari negara tersebut? Kalau belum bisa, simaklah uraian selanjutnya.

Nasionalisme Cina tersulut setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian itu semakin memuncak setelah bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam Perang Candu tahun 1842. Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Cina akibat penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan Cina menjadi republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya saling bertikai.

Apakah Anda tahu siapakah tokoh nasionalis Cina? Betul sekali, salah satu tokoh nasionalis Cina adalah Dr. Sun Yat Sen. Berikut ini simaklah perjuangan Dr. Sun Yat Sen.

Dr. Sun Yat Sen merupakan tokoh nasionalis Cina ternama. Ia mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi dan sosialisme.

Revolusi nasional di bawah pengaruhnya meletu di Wuchang 11 Oktober 1911. Mulanya revolusi ini berperan di Cina Selatan, sementara Cina Utara masih dikuasai orang Manchu (kaisar Pu Yi) dan para Warlord (panglima perang).

Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh). Sementara Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis).

Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924.
Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.

Untuk menambah pemahaman Anda, silahkan Anda simak gambar 1 berikut ini.


Selanjutnya silahkan Anda simak uraian materi berikutnya.


Dan bagaimana dengan penggantinya, yaitu Chiang Kai Sek? Apakah Anda tahu, bagaimanakah siasat Chiang Kai Sek untuk melawan pemerintahan Cina? Untuk lebih jelasnya simak uraian berikutnya.

Chiang berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan Chiang ditopang oleh cara agen komunis yang mempengaruhi rakyat(petani di Utara) untuk menentang para panglima perang. Tetapi Chiang khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya. Kemudian, dia memerintahkan pembantaian para pendukung kaum komunis.

Bagaimana, apakah Anda dapat menyimpulkan tentang peristiwa itu? Benar sekali, Jenderal Chiang Kai Sek dan kaum komunis walaupun telah berjuang bersamasama, tetapi satu sama lain tidak saling percaya. Marilah kita simak perkembangan selanjutnya.

Salah seorang komunis yang bernama Mao Zedong selamat dari pembantaian itu. Kemudian dia memimpin perlawanan dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao berjaya. Tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara Chiang Kai Shek yang di dukung Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh rakyat (petani) beserta pendukungnya meninggalkan Cina daratan maupun lautan melanjutkan pemerintahan menurut garis politik kuo Min Tang.


2. Pergerakan Nasionalisme di India


Pergerakan nasionalisme India pada mulanya bersifat gerakan sosial dan pendidikan. Gerakan politik baru kelihatan setelah berdiri Indian National Congress (Partai Kongres). Anggotanya terdiri atas golongan intelektual Hindu dan Muslim. Organisasi ini merupakan cetusan kebangsaan rakyat India.

Tentu Anda sering mendengar tokoh nasionalis India yang terkenal Mahatma Gandhi. Untuk menambah pemahaman Anda silahkan Anda amati gambar 2 berikut ini.

Anda pasti sudah mengenal gerakan-gerakan yang diperjuangkan Mahatma Gandhi dalam memperjuangkan kemerdekaan India. Untuk lebih mengenalnya simaklah macam-macam gerakan tersebut yang meliputi Ahimsa, Satyagraha, Hartal, dan Swadesi.


Ahimsa, adalah gerakan anti kekerasan yang melarang pembunuhan.
Satyagraha, adalah gerakan untuk tidak bekerjasama dengan kaum penjajah (Inggris).
Hartal, adalah pemogokan – yakni perlawanan melalui gerakan tidak berbuat apa-apa, meskipun mereka datang ke tempat kerja.
Swadesi, adalah gerakan untuk mempergunakan produksi sendiri, tidak menggantungkan kepada produk bangsa lain.
Di atas Gandhi, tokoh pergerakan kemerdekaan India adalah Jawaharlal Nehru. Nehru, (pejuang kemerdekaan India) menuntut kemerdekaan penuh dan pada tahun 1947 India memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris.



3. Pergerakan Nasionalisme di Turki


Turki pernah menjadi negara adidaya. Pada jamannya dimana wilayah kekuasaannya meliputi jazirah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab.

Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyeragkan wilayah kekuasaannya.

Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wilayah Turki di Afrika dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaannya dari Turki.

Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu berusaha terus melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut wilayah Turki di bagian Barat Balkan tahun 1919. Dalam perang melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh militer Turki) yang bersimpati pada gerakan Turki Muda. Gerakan ini dianggap sebagai realisasi dari nasionalisme Turki karena terbentuk atas dasar semangat kebangsaan yang berusaha mengusir kekuasaan Barat/ asing dan menentang rezim lama yang lemah (Sultan hamid II).

Gerakan tersebut berhasil mengusir sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan :

- Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab.
Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 1923 dan memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).

Untuk menambah pemahaman Anda silahkan simak gambar 3, tokoh Nasionalisme Turki berikut ini.



4. Pergerakan Nasionalisme di Mesir


Banyak sekali yang dapat Anda ingat sesuatu yang berhubungan dengan Mesir. Bisakah Anda menyebutkan satu saja sesuatu yang terkenal di Mesir? Bagus sekali! Di Mesir ada Terusan Suez, ada piramid dsb. Terusan Suez merupakan salah satu jalan pelabuhan dan perdagangan paling ramai dan terpenting di kawasan Timur Tengah. Bukankah jalan ini sangat menguntungkan bagi Mesir?

Coba Anda sebutkan satu saja keuntungan adanya Terusan Suez tersebut! Adanya Terusan Suez telah membawa kemakmuran dan penghasilan bagi masyarakat di sekitar Mesir.

Bagaimana pula dengan kerugiannya?

Pada sisi lain adanya Terusan Suez justru menimbulkan keprihatinan sekaligus ancaman bagi bangsa Mesir. Hal ini dapat ditunjukkan oleh keinginan Inggris untuk menguasai Terusan Suez. Inggris menginginkan wilayah tersebut karena letaknya yang strategis sebagai wilayah transit perdagangan minyak bumi dan memperpendek jarak dari Inggris ke jajahannya di Asia.

Coba Anda pikirkan, apa yang dilakukan Inggris agar dapat menguasai terusan tersebut? Cocokkan jawaban Anda dengan penjelasan di bawah ini.

Inggris menempuh strategi memberikan pinjaman bagi modernisasi Mesir. Strategi ini berhasil. Pemerintah Mesir tidak mampu membayar bunga pinjaman. Akhirnya sudah dapat diduga, tidak hanya Terusan Suez yang jatuh ke tangan Inggris, melainkan juga Mesir dikuasainya. Kemudian sejak akhir abad ke- 19, Mesir menjadi jajahan Inggris.

Bagaimana, apakah jawaban Anda sesuai dengan keterangan ini? Bagus kalau sesuai, lanjutkan menyimak uraian berikutnya.

Dengan keadaan demikian, memunculkan rasa nasionalisme bagi rakyat Mesir. Pada tahun 1882, di bawah pimpinan Arabia Pasya, Mesir memberontak terhadap Inggris. Setelah PD-I, Mesir menuntut kemerdekaan kepada Inggris. Akhirnya tahun 1922, Mesir menjadi kerajaan di bawah persemakmuran Inggris. Tahun 1936 Mesir menjadi negara yang merdeka penuh. Selanjutnya Terusan Suez dikuasai Mesir kembali pada tahun 1956 setelah di nasionalisasi oleh Gamal Abdul Nasser.

Untuk mempermudah Anda mempelajari uraian materi kegiatan belajar 2, setelah Anda simak kemnali rangkumannya berikut ini.

- Latar belakang timbulnya rasa nasionalisme di kalangan bangsa Asia dan Afrika adalah disebabkan oleh tekanan yang berlebihan dari penjajahan bangsa asing terhadap bangsa Asia dan Afrika.
- Nasionalisme Cina muncul setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina.
- Nasionalisme India muncul pada awalnya bersifat gerakan sosial dan pendidikan, kemudian politik dalam melawan penjajah Inggris.
- Nasionalisme Turki kalahnya Turki pada perang Dunia I sehingga ilayahnya diambil sekutu.
- Nasionalisme Mesir disulut oleh keinginan bangsa Inggris untuk menguasai Terusan Suez.













Pergerakan Nasionalisme Cina, India, Turki, dan Mesir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sukur Riswanto