Waktu
terbatas, UAS Pengantar Ekonomi Tuntas
Saya
buka soal ujian. Saya kaget. Jumlah soalnya hanya 6 buah dengan cabang abc
setiap soalnya. Setiap soal itu jawabannya adalah eksplanasi. Semua saya lihat
soalnya. saya merasa tidak yakin pada awalnya.
Masih
dalam jam dan ruangan yang sama seperti UAS sebelumnya, kali ini adalah UAS
yang terakhir. Tanggal 15 Januari 2013 merupakan pengganti jadwal sebelumnya
yang jatuh 31 Desember 2012. Karena harinya terjepit, maka jadwalnya dipindah
hari ini. Ketika mengetahui soal ujian yang pasti bakal menguras otak dan
pikiran, segera saya kerjakan urut semampu saya. Ini soal butuh jawaban yang
realistis berdasarkan materi yang sudah dibahas dalam diskusi pertemuan biasa. Saya
harus mengerjakan dengan cepat namun teliti. Waktu yang disediakan hanya 90
menit. Pada awalnya saya sempat mikir apakah dengan waktu yang segitu bisa
dikerjakan semua ngga ya.
Soal
demi soal saya kerjakan dengan cepat. Nomor-nomor awal saya mengerjakan dengan
santai agar tulisan bisa terlihat bagus. Saya ingat bahwa waktu sangat
terbatas. Ini mendorong saya untuk mengerjakan dengan lebih cepat dan tulisan
harus bisa dibaca. Sebenarnya ada beberapa soal yang membuat saya bingung.
Seperti pada soal nomor satu yang harus menyertakan grafik laba dalam perusahaan
monopolistik dan oligopli. Gambar grafiknya saya lupa. Padahal sudah
mempelajarinya. Jadi ada rasa penyesalan dan ingin aku mengulanginya lagi
dengan persiapan yang lebih matang.
Lanjut
ke nomor yang lain tentang pendapatan nasional. Menurut saya ini bisa saya
kerjakan. Saya hanya butuh waktu tambahan agar saya bisa menuliskan jawaban
yang lebih detail pada semua soal. Namun itu hal yang tidak mungkin. Sebagai
caranya, saya harus menulis dengan cepat. Mengenai pendapatan nasional ini juga
butuh jawabann yang jelas. Belum cukup rasanya jawaban yang saya berikan,
tetapi waktu semakin menyempit. Saya sadar juga baru mengerjakan sampai nomor 3
rasanya sudah lama banget. Ini salah satu hal yang menbuat aku panik. Takutnya
waktu segera habis.
Waktu
semakin berkurang. Saya harus cepat-sepat mengerjakan semua soal dengan
lengkap. Pak Djasly bilang bahwa jangan sampai ada soal yang tidak dijawab. Ini
kalimat yang bagus yang bisa memotivasi saya untuk menjawab semua soal dan
tentunya harus cepat dengan membagi waktu antara soal lainnya. Kalimat motivasi
itu selalu saya ingat. Saya terus menulis jawaban sampai-sampai tangan merasa
sangat pegal. Ingin berhenti tetapi masih ada beberapa soal yang belum
dikerjakan. Lama-kelamaan menjadi terbiasa juga terus menulis dan rasanya sudah
nyaman.
Hingga
sampai soal nomor 5 dan satya bertanya kepada pengawas berapa waktu yang
tersisa. Pengawas menjawab masih 20 menit lagi. Ini artinya satu soal harus
selesai dalam waktu 10 menit. Saya terus ngebut mengerjakan semua soal.
Selanjutnya tinggal nomor 6 yang terdiri atas dua poin. Pada saat mengerjakan
soal nomor 6, saya mendengarkan bisikan pengawas yang intinya waktu tinggal 6
menit lagi. Oh my God! Saya ngebut sekencang-kencangnya agar semua soal bisa
terjawab. Soal ini berisi pendapat mengenai suatu kasus dan bagimana solusi
terhadap suatu kasus yang ada dalam soal itu. Saya rasa ini tidak begitu sulit.
Yang menyulitkan itu waktunya hampir habis. Saya bahkan sampai menulis jawaban
dengan tulisan yang besar-besar. Ini tandanya saya agak kesal karena saya masih
harus memberi jawaban yang terbaik tetapi di sisi lain waktu tinggal beberapa menit lagi.
Waktu
habis. Pengawas memperingatkan agar lembar jawaban segera dikumpulkan. Saya
masih menulis satu kalimat terakhir. Selesai. Saya senang semua soal bisa saya
kerjakan. Mengenai benar atau tidaknya saya berharap itu benar. Amanah Pak
Djasly bisa saya jaga. Alhamdulillah.
Di
luar ruangan ada beberapa teman saya yang belum selesai mengerjakan soal.
Kebanykan soal nomor 4 yang hitung-hitungan tentang pendapatan nasional. Ada
juga temen saya yang belum mengerjakan soal nomor 2 tentang dua analisis
pendapatan nasional menurut dua aliran klasik dan modern. Tetapi, kami semua
harus optimis dan yakin jawaban yang sudah jadi harapan semoga benar dan pada
akhirnya mendapatkan nilai A. Amin.
Kita dituntut untuk
mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan tepat sekalipun kita hanya memiliki
waktu yang sangat terbatas. Gunakan keterbatasan itu untuk memotivasi kita agar
mendapatkan hasil yang bagus.
@sukrisw