konsep tentang MDGs
Secara kronologis lahirnya delapan butir sasaran pembangunan milenium atau Millennium Development Goals (MDGs) tak bisa dilepaskan dari KTT Milenium yang berlangsung di Markas Besar PBB di New York, September 2000 silam. Para pemimpin dunia pada kesempatan itu mengadopsi apa yang dikenal sebagai Deklarasi Milenium PBB. Dengan itu, negara deklarator setuju untuk menjalankan sejumlah sasaran terikat waktu (hingga tahun 2015) yang kemudian dikenal sebagai Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals). Menyusul kesepakatan dalam KTT Milenium, tahun 2002 Sekjen PBB Ban Ki- Moon mencanangkan Millennium Project guna mengembangkan langkah konkret bagi dunia untuk mencapai MDGs.
Gambaran umum mengenai MDGs dengan terang diuraikan oleh Sekretaris Jendral PBB: “ Menghapuskan kemiskinan ekstrem terus menjadi salah satu tantangan utama zaman kita, dan merupakan satu keprihatinan utama masyarakat internasional. Mengakhiri kemiskinan ekstrem membutuhkan upaya bersama semua pihak, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dalam konteks kemitraan global untuk pembangunan yang lebih kuat dan efektif. MDGs menetapkan target-target yang terikat waktu. Melalui hal tersebut, kemajuan—dalam mengurangi kemiskinan, kelaparan, penyakit, ketiadaan tempat tinggal yang layak, dan keterpinggiran, sekaligus memajukan kesetaraan gender, kesehatan, pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan—bisa diukur. Semuanya itu juga merupakan perwujudan hak-hak asasi manusia untuk mendapatkan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal dan keamanan. Sasaran-sasaran tersebut ambisius, namun terjangkau dan bersama dengan agenda pembangunan PBB yang komprehensif, menetapkan arah bagi upaya dunia untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2015”. Dari penjelasan Sekjen PBB di atas, dapat kita tangkap delapan agenda yang menjadi komponen MDGs, yakni :
1. Mengakhiri kemiskinan dan kelaparan;
2. Pendidikan universal;
3. Kesetaraan gender;
4. Kesehatan anak;
5. Kesehatan ibu;
6. Penanggulangan HIV/AIDS
7. Keberlanjutan lingkungan, dan
8. Kemitraan global.