Only Me That Not Bring Islamism Book
Gubrak! Aku masuk ruangan D.1 telat.
Segera aku lapor kepada pengawas dan meminta soal ujian dan lembar jawaban.
Segera aku buka soal ujian. Dan ternyata, sifat ujian Pendidikan Agama Islam
(PAI) open book. Aku sangat kaget.
Betapa tidak! Aku berpikiran bahwa ujian PAI akan sama seperti yang lainnya. Aku
mengambil waktu sebentar untuk mengingat materi yang sudah aku hafal
sebelumnya. Ingatan telah terkumpul meskipun hanya sedikit.
UAS yang ketiga ini jadwalnya adalah
PAI. Hari ini tanggal 4 Januari 2013. UAS kali ini aku sangat tidak menduga
akan seperti ini. Padahal kemarin secara reflek aku mengatakan UAS PAI kan
bakal open book. Sontak saja
teman-teman yang mendengarkan tidak percaya dan malahan mengatakan tidak
mungkin. Dan kalian harus tahu bahwa pada kenyataan UAS PAI itu open book. Karena hal yang katanya tidak
mungkin makanya pada pagi hari sebelum berangkat aku tidak membawa buku PAI.
Perlu kalian ketahui juga bahwa ternyata hanya aku seorang yang tidak membawa
buku PAI. Hal itu aku lihat semua sudut ruangan. Benar saja mereka asyik
menyakin jawaban dari buku PAI. Sudah begitu, aku berangkat juga tergesa-gesa
dan akhirnya aku datang terlambat. Itu tidak masalah. Hanya sekitar 5 menit aku
telat masuk ruangan. Sudah telat, negitu tahu soalnya aku langsung shock. Meskipun begitu, aku harus
tenang. Aku berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam mengerjakan
soal ujian.
Segera saja aku mengerjakan semua soal
seingatku, sebisaku, dan semampuku. Karena aku harus menguras otak dan menggali
ingatan yang sempat terkubur dalam pikiran oleh carut-marut pikiran. Aku sangat
gusar sebenarnya. Menyesal pada diriku mengapa aku tidak membawa saja buku PAI
itu. Itu hanya akan membawa aku kepada rasa yang kecewa. Untuk mengobatinya,
aku harus melupakan sementara kejadian itu. Aku harus fokus pada pekerjaan aku
saat ini, menjawab semua soal ujian. Bisa atau tidak bisa, aku harus sebisa
mengerjakan semuanya. Hasilnya, memang semuanya aku kerjakan sesuai dengan
ingatan memoriku. Aky hanya berarap bahwa keadilan akan turun kepadaku. Hanya
aku saja yang tidak memakai buku agama sebagai pedoman jawaban ujian. Semua
soal bisa dijawab dengan buku agama. Hanya soal nomor 2 dan 3 yang hanya ada
dalam catatan buku.
Aku harus optimis. Aku paling berbeda.
Mereka layaknya menyontek, sementara aku tidak. Kalau iya, itupun hanya dua
nomor. Kalau dilihat siapa yang salah, pastilah aku. Tapi tidak apa-apa. Yang
terpenting adalah bertawakal setelah mengerjakan semua soal ujian. Semoga Allah
SWT memberi hasil yang terbaik kepada kita semua. Untuk menenangkan diri, aku
harus percaya bahwa semua jawaban yang dijawab adalah benar. Benar seperti
materi dibuku acuan. Aku juga bersyukur pada malam harinya sudah belajar
menghafal jawaban yang sekiranya keluar. Dan benar saja, Allah SWT memberi
kemudahan. Ada soal yang sama persis dan jawabannya adalah yang aku hafalkan
dengan kerja keras hingga sampai dini hari jam 1. Saya yakin usaha yang keras
pasti akan membuahkan hasil yang baik. Andaikan hasilnya belum sesuai yang
diharapkan, yang terpenting adalah proses sudah dilakukan dengan keras.
UAS PAI semnetara waktu harus dilupakan.
Masih ada 4 ujian mata kuliah yang menanti. Yang selanjutnya adalah Pengantar
Bisnis. Pengantar Bisnis berjadwalkan tanggal 7 Januari 2013 hari Senin. Kalian
hatus tahu bahwa mata kuliah ini bisa dibilang nyantai. Materinya sangat
mengasyikkan. Dosennya aplagi. Semoga saja untuk UAS Pengantar Bisnis bisa
menjawab semua soal. Pada akhirnya hasilnya maksimal. Meskipun dibilang asyik,
kita juga harus tetap belajar mempersiapkannya. Aku berpikir untuk UAS jadwal
Pengantar Bisnis. Akankah ujian mata kuliah tersebut open book lagi? Jawabannya adalah nanti jam 7.30 am di ruang D.11
gedung D FEB UB. Semoga saja untuk ujian mata kuliah yang lainnya diberi
kemudahan.
Sedia payung sebelum hujan!
@sukrisw